Archive for 2016-06-12
1. Saka
Bahari
Lambang Saka Bahari
|
Saka Bahari adalah Saka yang memberikan keterampilan praktis di bidang kebaharian atau kelautan. Pembinaan Saka bahari dilaksanakan bekerja sama dengan TNI AL, Profesional di bidang Olahraga Air, dan Kementerian Kelautan. Saka Bahari memiliki 4 krida, yaitu :
- Krida Sumberdaya Bahari
- Krida Jasa Bahari
- Krida Wisata Bahari
- Krida Reksa Bahari
Lebih lanjut
mengenai Saka Bahari, baca :
2. Saka
Bakti Husada
Saka Bakti Husada adalah Satuan Karya Pramuka yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan praktis di bidang kesehatan. Pembinaannya bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Saka Bakti Husada memiliki 5 (lima) krida, yaitu :
- Krida Bina Lingkungan Sehat
- Krida Bina Keluarga Sehat
- Krida Penanggulangan Penyakit
- Krida Bina Gizi
- Krida Bina Obat
3. Saka
Bhayangkara
Saka Bhayangkara adalah Saka yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus di bidang ketertiban masyarakat (kamtibmas). Pembinaannya dilaksanakan bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia. Saka Bhayangkara memiliki 4 krida, yaitu:
- Krida Ketertiban Masyarakat
- Krida Lalu Lintas
- Krida Pencegahan dan Penaggulangan Bencana
- Krida Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara (TPKP)
Lebih lanjut
mengenai Saka Bhayangkara, baca :
4. Saka
Dirgantara
Saka Dirgantara adalah Satuan Karya Pramuka yang memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kedirgantaraan. Saka Dirgantara diselenggarakan bekerja sama dengan TNI AU, pihak perusahaan penerbangan dan klub aeromodelling. Pelatihan biasanya diadakan di sebuah Pangkalan Udara tertentu. Saka Dirgantara terdiri atas 3 (tiga) krida, yaitu :
- Krida Olahraga Dirgantara
- Krida Pengetahuan Dirgantara
- Krida Jasa Kedirgantaraan
Lebih lanjut
mengenai Saka Dirgantara, baca :
5. Saka
Kencana
Saka Kencana adalah Saka yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus di bidang Keluarga Berencana (KB), Keluarga Sejahtera dan Pengembangan Kependudukan. Pembinaannya dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Saka Kencana meliputi 4 krida, yaitu:
- Krida Bina Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB dan KR)
- Krida Bina Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KS dan PK)
- Krida Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (Advokasi dan KIE)
- Krida Bina Peran Serta Masyarakat (PSM)
6. Saka
Taruna Bumi
Saka Taruna Bumi adalah saka yang memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pembangunan pertanian. Pembinaannya bekerjasama dengan Kementerian Pertanian, LIPI, dan Lembaga Holtikultura. Saka Tarunabumi memiliki 5 krida, yaitu :
- Krida Pertanian dan Tanaman Pangan
- Krida Pertanian Tanaman Perkebunan
- Krida Perikanan
- Krida Peternakan
- Krida Pertanian Tanaman Holtikultura
Lebih lanjut
baca :
7. Saka Wanabakti
Saka Wanabakti memberikan pengetahuan dan ketrampilan serta menanamkan rasa tanggung jawab di bidang pelestarian sumberdaya alam, kehutanan dan lingkungan hidup. Saka Wanabakti diselenggarakan bekerja sama dengan bekerjasama dengan Kementerian Kehutanan, Perhutani dan LSM Lingkungan Hidup/Lembaga Profesional terkait. Saka Wanabhakti terdiri atas 4 (empat) krida, yaitu:
- Krida Tata Wana
- Krida Reksa Wana
- Krida Bina Wana
- Krida Guna Wana
8. Saka Wira
Kartika
Saka Wira
Kartika adalah Saka yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus di
bidang kewilayahan dan bela negara. Pembinaannya dilaksanakan bekerja sama
dengan TNI Angkatan Darat. Saka Wira Kartika terdiri atas 5 krida,
yaitu:
- Krida Survival
- Krida Pioner
- Krida Mountainering
- Krida Navigasi Darat
- Krida Bintal Juang.
9. Saka
Kalpataru
Saka Kalpataru adalah Satuan Karya Pramuka yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus di bidang kepedulian lingkungan hidup. Pembinaannya dilaksanakan bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup (sekarang Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup). Saka Kalpataru memiliki 3 krida yaitu :
- Krida 3R (Reuse, Reduce, Recycle)
- Krida Perubahan Iklim
- Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati
10. Saka Pariwisata
Saka Pariwisata adalah Saka yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus di bidang kepariwisataan. Saka Pariwisata memiliki 3 krida yaitu :
- Krida Penyuluh Pariwisata
- Krida Pemandu Pariwisata
- Krida Kuliner
11. Saka
Widya Budaya Bakti
Saka Widya Budaya Bakti memberikan pengetahuan dan ketrampilan khusus di bidang pendidikan dan kebudayaan. Saka Widya Budaya Bakti meliputi 7 krida, yaitu:
- Krida Pendidikan Masyarakat
- Krida Anak Usia Dini
- Krida Pendidikan Kecakapan Hidup
- Krida Bina Sejarah
- Krida Bina Seni dan Film
- Krida Bina Nilai Budaya
- Krida Bina Cagar Budaya dan Museum
Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Pramuka merupakan
tanda yang diberikan kepada peserta didik
sebagai bentuk apresiasi atas kemampuan seorang peserta didik dalam
suatu bidang tertentu. TKK bersifat opsional bagi peserta didik,
sehingga seorang peserta didik dapat memiliki TKK yang berbeda dari
peserta didik lain. Tanda Kecakapan Khusus (TKK) kini berjumlah puluhan
dan terus bertambah sesuai dengan pertumbuhan teknologi dan skill dari
zaman ke zaman secara update.
A. Warna Tanda Kecakapan Khusus Berdasarkan Jenis Bidang Keahlian
Untuk pembagian TKK berdasarkan bidang keahlian ditandai dengan
perbedaan WARNA DASAR dari TKK tersebut, berikut adalah pembagian Warna
Dasar TKK bidang keahlian dan artinya :
Warna PUTIH Untuk TKK Bidang Kesehatan dan Ketangkasan
- TKK Gerak Jalan
- TKK Pengamat
- TKK Penyelidik
- TKK Perenang
- TKK Juru Layar
- TKK Juru Selam
- TKK Pendayung
- TKK Ski Air
- TKK Pencak Silat
- TKK Posyandu/TKK Keluarga Berencana
Warna Kuning Untuk TKK Bidang Agama, Mental, Moral, Spiritual, Pembentukan Pribadi, dan Watak
- TKK Salat
- TKK Khatib
- TKK Qori
- TKK Muadzin
- TKK Penabung
- TKK Doa
- TKK Gereja
- TKK Pelayanan
- TKK Saksi Kristus
- TKK Terang Alkitab
- TKK Suluh Gereja
- TKK Bhakti
- TKK Dharmapala
- TKK Wicaksana
- TKK Dana Punia
- TKK Bhakti
- TKK Pendidikan KB
Warna Hijau Untuk TKK Bidang Keterampilan Teknik Pembangunan
- TKK Penjilid Buku
- TKK Juru Potret
- TKK Juru Kulit
- TKK Juru Logam
- TKK Penenun
- TKK Penangkap Ikan
- TKK Juru Kebun
- TKK Peternak Ulat Sutera
- TKK Peternak Lebah
- TKK Peternak Kelinci
- TKK Filateli
- TKK Pengumpul Lencana
- TKK Pengumpul Mata Uang
- TKK Pengumpul Tanaman Kering
- TKK Pengumpul Tanaman Hidup
- TKK Juru Masak
- TKK Pecinta Dirgantara
- TKK Pembuat Pesawat Model
- TKK Pengenal Cuaca
- TKK Komunikasi
- TKK Penjelajah
- TKK Juru Peta
- TKK Juru Navigasi Laut
- TKK Juru Isyarat Bendera
- TKK Pelaut
- TKK Pengembara
- TKK Petani Padi
- TKK Penanam Tanaman Hias
- TKK Petani Cabai
- TKK Juru Bambu
- TKK Juru Anyam
- TKK Juru Kayu
- TKK Juru Batu
- TKK Peternak Itik
- TKK Peternak Ayam
- TKK Peternak Sapi
- TKK Peternak Merpati
- TKK Pengumpul
- TKK Pengumpul Benda
- TKK Pengumpul Hewan
- TKK Juru Semboyan
- TKK Penjahit
- TKK Pengendara Sepeda
- TKK Juru Konstruksi Pesawat Udara
- TKK Juru Mesin Pesawat Udara
- TKK Juru Navigasi Udara
- TKK Juru Evakuasi Mesin
- TKK Pengenal Pesawat Udara
- TKK Juru Isyarat Elektronika
- TKK Juru Isyarat Optika
- TKK Perencana Kapal
- TKK Perahu Motor
- TKK Berkemah
- TKK Petani Bawang
- TKK Petani Tanaman Jalar
- TKK Peternak Belut
- TKK Peternak Lele
- TKK Statistika Keluarga Berencana
- TKK Pengatur Ruangan
- TKK Pengatur Meja Makan
Warna Biru Untuk TKK Bidang Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong, Ketertiban, Masyarakat, Perdamaian Dunia, dan Lingkungan Hidup
- TKK Pemadam Kebakaran
- TKK Pengatur Lalu Lintas
- TKK Pengamanan Lingkungan
- TKK Penunjuk Jalan
- TKK Juru Bahasa
- TKK Juru Penerang
- TKK Korespondensi
- TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
- TKK Penyuluh Padi
- TKK Keadaan Darurat Udara
- TKK Keadaan Darurat Laut
- TKK Pembantu Ibu
- TKK Pengasuh Anak
- TKK Penerima Tamu
- TKK Pendaki Gunung
- TKK Juru Ukur
- TKK Kependudukan
- TKK Pendataan Keluarga Berencana
- TKK Kesejahteraan Keluarga
Warna Merah Untuk TKK Bidang Patriotisme dan Seni Budaya
- TKK Dirigen
- TKK Penyanyi
- TKK Pelukis
- TKK Juru Gambar
- TKK Pengarang
- TKK Pembaca
- TKK Pengatur Rumah
B. TKK Berdasarkan Tingkatan
Tanda Kecakapan Khusus juga dibedakan menjadi 3 dengan bentuk berbeda
- TKK Purwa berbentuk Lingkaran
- TKK Madya berbentuk Persegi
- TKK Utama berbentuk Persegi 5
- *TKK Untuk siaga berbentuk Segitiga berwarna Hijau
C. Tingkatan Berdasarkan Satuan Golongan Pramuka
Mudah saja membedakan TKK untuk golongan satuan pramuka, yakni Warna
Bordir pada TKK mengikuti warna dasar tanda pengenal pramuka pada
umumnya.
- TKK siaga berwarna Hijau
- TKK penggalang Berbordir Warna Merah
- TKK Penegak dan Pandega berbordir Warna Kuning
Pemasangan TKK
TKK dipasang di lengan sebelah kanan baju seragam, dengan dua pilihan pemasangan, yaitu
- Melintang, dua jari di bawah lambang Kwartir Daerah/di atas jahitan bawah lengan, atau
- Melingkari lambang Kwartir Daerah dengan komposisi dua buah di sebelah kanan lambang Kwartir Daerah, dua buah di sebelah kiri lambang Kwartir Daerah, dan satu buah di bawah lambang Kwartir Daerah.
Untuk gambar dari jenis jenis TKK diatas akan kita update pada artikel
selanjutnya karena dikhawatirkan artikel ini terlalu panjang. Nantikan
posting dari admin pramuka indonesia masih seputar TKK Pramuka.
1. TKK Menabung
Untuk
mencapai Tingkat Purwa , seorang Pramuka harus :
- Telah mencapai SKK Penabung untuk Siaga.
- Seluruh atau sebagian uang yang ditabung dalam buku tabungannya adalah uang yang diperoleh dari hasil usahanya sendiri.
- Dapat membantu mengurus administrasi buku-buku Tabungan Pramuka di Perindukan Siaga atau Pasukan Penggalang.
Untuk
mencapai Tingkat Madya, seorang Pramuka harus :
- Telah memenuhi SKK Penabung Tingkat Purwa.
- Dapat menjelaskan kepada Pramuka lain cara menabung dalam bank lewat Tabanas, Buku tabungan Pramuka atau buku Tabungan Pelajar.
- Dapat menjelaskan kepada Pramuka lain perbedaan antara menabung di celengan dan menabung di Bank lewat Tabanas, buku Tabungan Pramuka atau buku Tabungan Pelajar.
- Telah memenuhi SKK Penabung Tingkat Madya.
- Dapat merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan suatu sandiwara kecil atau ceramah tentang menabung untuk para Pramuka atau orang lain.
- Mengerti istilah yang biasa digunakan dalam perbankkan, misalnya : rekening giro, rekening deposito, sertifikat bank, cheque, traveler cheque dan lain-lain.
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka harus :
- Mengerti cara dan telah melakukan dengan baik, sikap berdiri, berjalan ( secara cepay/ lambat), start waktu berlomba gerak jalan.
- Mengerti cara mencegah dan merawat lepuh kaki, cara beristirahat selama dan sesudah gerak jalan.
- Pernah mengikuti gerak jalan secara kelompok atau perorangan sejauh 10 km untuk putra dan 8 km untuk putri, dilakukan sedikitnya dua kali.
- Telah memenuhi SKK Gerak Jalan Tingkat Purwa.
- Mengerti cara dan telah melakukan pengaturan napas, langkah, dan pengaturan yang berlaku bagi lomba gerak jalan umum.
- Pernah mengikuti gerak jalan secara kelompok atau perorangan, sejauh 15 km untuk putra dan 12 km untuk putri, dan dilakukan sedikitnya dua kali.
- Mengerti cara mencegah dan merawat peserta gerak jalan yang hilang semangat “ Collapse / faluwte ), kejang (krampen), dan termasuk sinar matahari (zon nesteek).
- Telah memenuhi SKK Gerak Jalan Tingkat Madya.
- Mengerti cara dan telah membiasakan diri untuk latihan berjalan kaki setiap hari, sekurang-kurangnya 2 km.
- Mengerti cara dan telah melakukan “ langkah Pramuka “ sejauh 2 km dalam waktu 14 ½ menit sampai 15 ½ menit dan memperlihatkan nafas yang terlalu terengah-engah ( sedikitnya dua kali ).
- Pernah mengikuti gerak jalan secara kelompok atau perorangan sejauh 25 km untuk putra dan 15 km untuk putri dan dilakukan sedikitnya dua kali.
3. TKK Berkemah
Untuk
Mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka harus :
- Sedikitnya 3 kali mengikuti perkemahan sehari semalam ( misalnya perkemahan sabtu minggu = Persami ) dan satu kali perkemahan yang lebih dari dua malam.
- Dapat memperlihatkan cara menyusun isi kantong punggung ( rugzak – ransel ) dengan baik dan rapi.
- Mengetahui dan dapat mendirikan tenda regu ( untuk 6 – 10 orang ), dengan rapid an benar, termasuk pemakaian simpul dan pembuatan paritnya.
- Mengetahui dan dapat mengatur perkemahan regunya ( mengatur barang-barang dalam tenda, isi tenda dapur, barang-barang di rak piring.
- Mengetahui dan dapat menjaga kebersihan perkemahan regunya, termasuk tempat pembuangan sampah basah dan sampah kering, serta membawa pulang kerumah alat-alat dapur dan barang lainnya dalam keadaan bersih.
- Telah memenuhi SKK Berkemah Tingkat Purwa.
- Tahu keperluan perlengkapan berkemah untuk perorangan dan regunya.
- Mengetahui dan dapat mengatur perkemahan regunya yaitu : 1.Dapat menempatkan letak tenda tidur, tenda dapur, tiang jemuran, rak piring, rak sepatu, tempat sampah, dan sebagainya, sesuai dengan keadaan tempat, arah angina dan arah sinar matahari. 2. Dapat mengatur aliran air hujan.
- Dapat mendirikan berbagai macam bentuk tenda, misalnya tenda tidur, tenda dapur, tenda makan, tenda beratap ganda ( double dek ), melipat, serta memelihara tenda regu.
- Dapat membuat pagar, tiang jemuran, rak piring, rak sepatu, dll secara sederhana.
- Telah memenuhi SKK Berkemah Tingkat Madya.
- Tahu keperluan perlengkapan berkemah untuk pasukan, dan peraturan serta syarat-syarat perkemahan yang baik.
- Dapat mengatur letak perkemahan regu dalam pasukannya, termasuk menentukan letak lapangan upacara dan tempat berlatih.
- Tahu cara penentuan tempat sanitasi ( tempat mandi, cuci dan kakus ).
- Dapat mendirikan tenda besar dari kain terpal, atau membuat tenda darurat dari bahan yang ada disekitarnya.
- Tahu syarat-syarat perkemahan yang baik dan : 1. Dapat mencari tempat berkemah yang memenuhi syarat perkemahan. 2. Dapat mengusahakan air minum yang sehat di perkemahan. 3. Mengetahui usaha untuk mendapatkan izin dari orang tua, kwartir, pemerintah setempat dan pemilik tanah serta tempat-tempat lain.
4. TKK Juru Masak
Untuk
mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka harus :
- Dapat membuat dapur dan tahu syarat-syaratnya.
- Mengetahui cara dan dapat membuat api terbuka dengan kayu atau tanpa minyak.
- Dapat menghidangkan masakan untuk orang yang terdiri dari : - Nasi, - Satu jenis lauk kering ( goreng atau bakar, tanpa kuah ), - Minuman teh atau kopi panas.
- Mengetahui cara menyimpan makanan menurut peraturan kesehatan.
- Pernah membantu juru masak di suatu perkemahan 24 jam.
- Telah memenuhi SKK Juru Masak Tingkat Purwa.
- Tahu cara dan telah menyusun beberapa menu beserta bahan-bahan seperlunya, untuk satu regu yang berkemah selama maksimal 3 X 24 jam dengan mengingat empat sehat lima sempurna.
- Tahu cara dan mengawetkan satu jenis makanan atau bahan makanan.
- Dapat menghidangkan masakan untuk satu regu yang terdiri dari : - Nasi, - Satu jenis lauk kering ( tanpa kuah, goreng, rebus, bakar, kukus dll ). - Satu jenis lauk dengan kuah ( sayur ), - Satu jenis hidangan pencuci mulut, - Minuman.
- Telah memenuhi SKK Juru Masak Tingkat Madya.
- Mengetahui cara dan telah menyusun menu untuk keperluan perkemahan satu regu selama 6 x 24 jam ( lengkap dengan keperluan peralatan dan bahan ) dengan mengingat empat sehat lima sempurna.
- Mengetahui nilai gizi beberapa jenis bahan makanan.
- Mengetahui cara dan dapat mengawetkan paling sedikit dua jenis makanan / bahan makanan supaya tahan selama satu minggu.
5. TKK Menjahit
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka harus :
- Dapat minisik kain yang robek memanjang, berlubang ( kena robek ). Sobek menyudut ( seperti mulut katak ) dan menambal kain koyak.
- Dapat menjahit pakaian anak-anak / bayi, atau dapat menjahit pakaian dalam / olahraga/renang untuk diri sendiri.
- 1. Mengerti bagian-bagian mesin jahit ( tangan/kaki ) dan memeliharanya, atau 2. Mengambil ukuran badan.
- Mengerti atau dapat membuat zoom biasa dan zoom pinggiran ( open zoom ).
- Telah memenuhi SKK Menjahit Tingkat Purwa.
- Dapat menjahit hem / rok uniformnya sendiri.
- 1. Mengerti dan dapat memperbaiki kerusakan-kerusakan ringan/kecil mesin jahit ( tanga / kaki ) dan atau 2. Membuat pola dasar.
- Mengerti dan dapat membuat jahitan sarung dan setik balik.
- Telah memenuhi SKK Menjahit Tingkat Madya.
- Dapat menjahit celana panjang ( pantaloon, slack dll ) untuk sendiri.
- Dapat membuat hiasan dikain pakaian misalnya aplikasi, lipatan hias ( smock ) dll.
- Dapat memotong dan menjahit pakaian untuk wanita / pria / anak.
6. TKK Juru Kebun
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka harus:
- Mengenal sedikitnya 5 jenis tanaman hias, 5 jenis tanaman buah-buahan, dan 5 jenis tanaman sayur-sayuran.
- Dapat membuat dan menggunakan pupuk kompos.
- Mengenal sedikitnya 3 macam hama dan penyakit tanaman dan tahu cara pencegahan dan pemberantasannya.
- Telah menanam dan memelihara sedikitnya 1 jenis tanaman hias, 1 jenis tanaman buah-buahan, atau satu jenis tanaman sayur-sayuran sampai berbunga, sampai berbuah, sampai dipanen, atau sampai sedikitnya 3 bulan.
- Telah memenuhi SKK Juru Kebun Tingkat Purwa.
- Mengenal bermacam obat-obatan pencegahan dan pemberantasan hama, dan dapat menggunakannya.
- Mengenal berbagai macam pupuk dan dapat menggunakan.
- Dapat menyemaikan, mencangkok, dan mengokulasi tanaman.
- Dapat memangkas tanaman supaya menghasilkan buah lebih banyak.
- Telah memenuhi SKK Juru Kebun Tingkat Madya.
- Tahu arti dan pentingnya bibit unggul, dan tahu dimana mendapatkannya.
- Tahu cara memperoleh kredit untuk produksi pertanian.
- Menyelenggarakan sekedar, usaha perkebunan, disertai penata bukuan teknis dan komersial seperlunya.
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang
Pramuka harus :
- Dapat mengatur isi dan menghias suatu ruangan secara sederhana, tetapi berseni (artistic), dengan memperhatikan komposisi, bentuk dan warna ruangan tamu, ruang tidur, ruang belajar, ruang makan, ruang tunggu atau ruang lainnya.
- Dapat membuat sedikitnya dua macam hiasan sederhana dari barang-barang yang ada disekitarnya, misalnya dengan menggunakan bunga kebun, kertas, batu, buah-buahan, tanaman, dahan atau bahan lainnya.
- Mengerti cara mengatur lampu penerangan dan peredaran udara (ventilasi).
- Telah memenuhi SKK Pengatur Rumah Tingkat Purwa.
- Dapat mengatur dan menghias ruangan untuk : # Rapat, pertemuan atau konferensi. # Perayaan sekolah, kampung, masjid, atau gereja dan lainnya. # Ruang istirahat, ruang rekreasi atau operation room dan lainnya.
- Dapat menyusun bunga untuk meja tamu, pesta, kematian, atau penghargaan pada orang lain dan lain-lain atau Dapat membuat sedikitnya 3 macam benda hiasan, misalnya : dengan menggunakan bamboo, tempayan, janur, tempurung, sabut atau kayu dan lainnya.
- Telah malatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Pengatur Rumah Tingkat Purwa.
- Telah memenuhi SKK Pengatur Rumah Tingkat Madya.
- Dapat mengatur dan menghias : 1). Ruang tamu pada peralatan perkawinan atau khitanan. 2). Ruang pengantin atau khitanan. 3). Kursi mempelai atau panggung. Dengan memperhatikan keadaan ruang, jumlah undangan, jalan untuk tamu, dan pembawa konsumsi, tempat pidato, tempat pertunjukkan kesenian dan lain-lain.
- Dapat memelihara dan membersihkan perabot rumah tangga, supaya tahan lama, kelihatan tetap baru misalnya : meja kursi, patung, barang dari logam, dari gelas atau kaca dan lain-lain.
- Dapat mengatur dan merubah ruangan pameran (etalage) sesuai dengan keadaan dan kebutuhan saat ini, misalnya : pada peringatan 17 Agustus, pada hari ulang tahun, peringatan Natal, hari Raya Idul Fitri, dan lain-lain.
8. TKK P3K
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka
harus :
- Mengetahui cara dan dapat menolong kecelakaan : luka iris, luka garuk, luka terbakar / kena benda panas, benjot/memar, terkilir, hidung berdarah, tersengat / tergigit binatang berbisa, dan debu mata.
- Mengetahui cara dan dapat mencegah dan menolong orang yang mengalami : hilang semangat ( collapse ), pingsan, mati suri ( schijndood ), dan tersengat sinar matahari ( zoonnesteek ).
- Mengetahui cara dan dapat menggunakan dengan benar dan rapi : pembalut segitiga ( mitella ) dan pembalut panjang ( zwapchtel verband ) untuk luka jari, lengan, tangan, kepala, lutut dan betis.
- Mengetahui letak urat-urat nadi terpenting dan mengatahui cara penghentian pendarahan urat nadi.
- Dapat membuat tandu darurat dengan cepat dan rapi, dan tahu serta dapat mengangkut penderita dengan berbagai cara, secara seorang diri, maupun bersama dengan teman.
- Mengetahui dan dapat melakukan dengan baik dua pernafasan tiruan.
- Mengetahui pengetahuan tentang obat-obatan / ramuan yang dapat digunakan untuk P3K.
- Mengetahui nama alamat nomor telepon Puskesmas ( Poliklinik ), rumah sakit dan dokter setempat.
- Telah memenuhi SKK PPPK Tingkat Purwa.
- Sebagai seorang anggota regu penolong (bukan pemimpin) yang terdiri dari 4-5 orang, melakukan PPPK (tiruan) yang dibuat oleh tim penguji, secara terperinci, tepat, sesuai dengan aturan PPPK (Perlu diperhatikan keterangannya, kecepatan, kerjasama dll).
- Mengetahui cara dan dapat menyampaikan secara lisan, tertulis, atau melalui telpon ( kepada dokter, rumah sakit, polisi, atau keluarganya ).
- Mengetahui cara dan dapat melalukan dengan baik cara-cara pernapasan buatan.
- Mengetahui cara dan dapat mengangkut penderita melalui rintangan-rintangan ( gang sempit, melalaui kolong, menyeberang parit, melewati pagar/tembok, naik turun tangga dll ) dengan atau tanpa tandu.
- Telah memenuhi SKK PPPK Tingkat Madya.
- Mengetahui cara dan dapat menolong kecelakaan berbagai macam patah tulang terbuka atau tertutup ( fractura komplicata dan incomplicata ) juga rahang atau lutut meleset.
- Mengetahui cara dan dapat memberikan pertolongan kepada orang yang mengalami pendarahan dalam tubuh ( interne bloedingen ).
- Dapat memperhatikan cara-cara bertindak apabila ada dugaan keracunan dan gegar otak.
- Dapat dan tahu menolong orang tenggelam, terbenam/tertimbun, kena aliran listrik dan shock / gugat.
- Pernah memimpin satu regu penolong pada kecelakaan (sungguh-sungguh atau tiruan).
9. TKK Pengaman Kampung
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang
Pramuka harus :
- Dapat membuat kentogan dan menerangkan kepada masyarakat sedikitnya tentang pentingnya kentongan sebagai tanda-tanda bahaya, berikut tanda-tandanya.
- Membantu dan sedikitnya tiga kali melakukan ronda malam di kampung / desanya.
- Telah memenuhi SKK Pengamanan Kampung / Desa Tingkat Purwa.
- Telah membuat laporan atau melaporkan suatu peristiwa tindak Pidana yang terjadi di kampung / desanya kepada yang berwajib.
- Pernah membantu tugas keamanan dalam upacara, keramaian, pesta, atau di masjid yang merada di kampung / desanya.
- Mengamankan tempat atau lokasi kejadian untuk barang-barang bukti.
- Telah memenuhi SKK Pengaman Kampung / Desa Tingkat Madya.
- Pernah menjalankan latihan olahraga beladiri.
- Mengenal pokok-pokok tentang menjalankan penyelidikan dengan sidik jari.
- Mengetahui perbedaan tugas pokok polisi, jaksa, dan hakim.
- Pernah membuat sket tentang suatu kejadian / peristiwa tindak pidana.
10. TKK Pengamat
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka harus :
- Dapat mengingat 10 dari 15 benda yang dilihatnya dalam 1 menit ( dilakukan dua kali percobaan dengan benda berlainan ).
- Dapat mengenal dan mengingat sedikitnya 7 dari 10 benda-benda yang dirabanya, dicium, dikecap dengan lidah dan suara yang didengarnya.
- Dapat mengikuti jejak sejauh 3 km, dengan menggunakan tanda jejak sederhana dari bahan alam sekitarnya, dan dapat mencatat sedikitnya 70% dari seluruh tanda yang dibuat tim penguji.
- 1. Mengetahui dan mencatat cara dan kebiasaan hidup jenis binatang yang hidup di sekitarnya atau. 2. Mengetahui nama dan mengenal 10 macam tumbuh-tumbuhan / sayur-dayuran, buah-buahan yang biasa digunakan manusia dan tumbuh didaerahnya atau. 3. Mengetahui nama dan mengenal beberapa macam jamur ( fungsi ) yang dapat dimakan atau yang beracun yang tumbuh di daerahnya.
- Telah memenuhi SKK Tingkat Purwa.
- Dapat mengingat sedikitnya 12 dari 18 benda yang dilihatnya dalam 1 menit, misalnya barang-barang dagangan di warung, macam-macam tanaman di kebun, dan sebagainya. ( Dilakukan dua kali percobaan dengan benda berlainan ).
- Dapat mengenal dan mengingat sedikitnya 9 ari 12 macam benda yang diraba, dicium, dikecap dengan lidah dan suara yang didengarnya.
- Mengikuti jejak sejauh 5 km, dengan menggunakan tanda jejak dan surat-surat penunjuk jalan, serta dapat mengingat kembali tiga diantara lima tempat-tempat penting yang dilewati, misalnya masjid, gereja, pasar, politeknik, rumah sakit, dokter, dan lain-lain.
- Bersama seorang kawan dapat membuat laporan tertulis tentang sesuatu kejadian / peristiwa yang dilihatnya dan berlangsung kira-kira lima menit.
- Telah memenuhi SKK Pengamat Tingkat Madya.
- Dapat mengingat 15 dari 20 macam benda yang dilihatnya selama 1 menit, misalnya barang-barang di took / pasar, makanan di meja pesta, peserta suatu rapat, Pramuka dalam latihan dsb.
- Dapat mengikuti jejak sejauh 5 km, dengan menggunakan peta, kompas, surat-surat penunjuk jalan, sesudah sampai di tempat terakhir dapat menunjukkan dalam peta itu letak dari ( sedikitnya 3 dari 5 tempat penting yang dilewatinya ), misalnya masjid, gereja, sekolah, rumah sakit, dokter, pasar, bengkel dsb.
- Telah mengamati tempat / ruang, mendengarkan suara, meraba, mencium barang-barang dalam ruangan itu dalam waktu seluruhnya 5 menit, kemudian bersama dua orang kawan lainnya harus membuat lapaoran “dugaan” tentang peristiwa yang terjadi di tempat itu, dan kira-kira 60% benar.