Ditulis Oleh : Unknown
Sabtu, 25 Juni 2016
· TALI
= bendanya
· SIMPUL
= antara tali dengan tali
· IKATAN
= tali dengan benda lain (umpamanya dengan kayu dan sebagainya)
Pada jaman sekarang memang banyak tali tahan lapuk, umpamanya; tali plastic.
Akan tetapi tidak jarang pula, kita akan menemukan tali yang mudah sekali
lapuk. Untuk hal ini, kita perlu merawatnya dengan teliti.
Beberapa jenis tali yang digunakan
umumnya pada kepramukaan adalah tali yang terbuat dari bahan nylon, yang
mempunyai kelemahan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain:
a. Ringan dan mudah diatur
b. Mudah dibuat simpul dengan
kekuatan tarik yang merata
c. Mempunyai elastisitas yang
tinggi dan meredan sentakan
d. Menyerap sedikit air
Serta kekurangan dari nylon yaitu:
a. Tidak tahan terhadap panas
b. Mudah meleleh pada
temperature yang tinggi
Agar tali tahan lama dan dapt
dipergunakan untuk jangka waktu yang panjang tali harus dan perlu diberi
perlakuan khusus setelah dipakai kegiatan. Lakukan beberapa langkah berikut
untuk pemeliharaan tali:
1. Kotoran/kerikil yang
melekat pada tali dicuci dengan air dingin (tidak tahan terhadap panas) dan
dikeringkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung (diangin-anginkan).
2. Tali harus dijauhkan dari
bahan-bahan yang merusak tali, misalnya; air accu, oil, minyak, bahan-bahan
kimia,dll.
3. Penyimpanan tali pada
tempat/ruangan tertentu yang terhindar dari cahaya matahari secara langsung,
dan diusahakan sirkulasi udara lancar dengan kelembaban rendah.
4. Tali disimpan dalam keadaan
kering dan digantung dalam bentuk lingkaran atau gulungan yang secara sederhana
dan mudah diurai kembali
Hasil bentukan dari tali, yaitu
terdiri dari: simpul, ikat dan jerat. Simpul, ikatan, maupun
jerat yang baik dan benar adalah simpul, ikatan, dan jerat yang dapat digunakan
dengan kuat, tidak mudah lepas dan mudah untuk dilepas kembali. Dan kita
akan membahasnya satu persatu.
A. SIMPUL
Simpul merupakan hasil bentukan
dari tali atau dua utas tali. Macam-macam dari simpul yaitu:
1. Simpul hidup/ topi
Simpul hidup
Simpul hidup berfungsi untuk mengikat
suatu benda akan tetapi untuk melepasnya tidak susah biasanya di gunakan
untuk mengikat hewan cara membuat
Fungsi : Gunanya Untuk
mengikat tiang.
2. Simpul mati
·
Simpul mati biasanya digunakan untuk
mengakhiri suatu simpul. meskipun simpul ini terlihat mudah di buat namun
banyak juga yang masih salah membuat simpul mati
cara membuat:
Fungsi : Gunanya untuk
menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin.
3. Simpul pangkal
Simpul pangkal merupakan simpul yang
sering digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lain nya. contoh
jika kita ingin membuat simpul palang maka langkah pertama kita harus pangkal
terlebih dahulu pada salah satu tongkat.
Cara membuat simpul pangkal ada dua
yaitu dengan cara memebuat lingkaran dan dililitkan
Fungsi : Gunanya untuk
permulaan ikatan untuk mengikat tali pada tiang/kayu.
4. Simpul jangkar
Untuk membuat simpul jangkar atau cow hitch sangat mudah.
Ada beberapa cara dalam membuat simpul jangkar. Cara yang paling umum dan
dianjurkan adalah sebagai berikut:
1.
Lingkarkan
ujung tali pada benda yang hendak ditali dari sebelah bawah benda(gambar 1)
2.
Lintaskan
ujung tali di belakang badan tali (gambar 2)
3.
Lingkarkan
ujung tali sekali lagi pada benda yang hendak ditali dari sebelah atas benda
(gambar 3)
4.
Selipkan
ujung tali sehingga sama dan sejajar dengan badan tali (gambar 4)
5.
Tarik kedua
ujung tali sehingga simpul mengencang.
Di samping
cara tersebut di atas, bisa juga dengan langkah lain seperti gambar berikut:
1.
Bagi dua
tali dan lingkarkan pada benda yang hendak ditali
2.
Tarik kedua
badan tali (lihat tanda panah), sehingga seluruh tali masuk ke dalam sosok
Cara kedua
ini tampak lebih mudah dan cepat namun memiliki keterbatasan terutama jika
badan tali terlalu panjang akan sehingga memakan waktu ketika menarik badan
tali hingga masuk ke dalam sosok. Karena itu cara kedua hanya direkomendasikan
jika tali tidak terlalu panjang.
Fungsi : Gunanya Untuk membuat
tanduk darurat atau mengikat ember/timba.
5. Simpul Tarik
Simpul tiang (bowline knot) menhasilkan loop tali yang tidak bisa membesar/
mengecil lagi. Kegunaannya antara lain:
§
Menambatkan tali pada tiang/ benda.
§
Mengikat leher binatang agar tidak
tercekik.
§
Jika 2 simpul tiang dihubungkan bisa
juga digunakan untuk menyambung tali.
Cara membuat simpul tiang:
Fungsi : Gunanya Untuk turun
kejurang atau dari atas pohon.
6. Simpul Laso
Cara membuat:
Fungsi :gunanya untuk mengikat
leher binatang
7. Simpul Anyam
Untuk
membuat simpul anyam atau sheet bend tidaklah
sulit. Caranya adalah:
1. Buatlah sosok pada
ujung utas tali yang berukuran lebih besar (dalam gambar, tali berwarna biru)
2. Masukkan ujung tali
yang lebih kecil (merah) ke dalam sosok tali besar (biru) dari arah bawah
3. Belitkan ujung tali
kecil (merah) di bawah tali biru
4. Sisipkan ujung tali
merah ke bawah badan tali itu sendiri (gambar 3)
Fungsi : Gunanya untuk
menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.
8. Simpul Anyam Berganda
Cara membuat:
1.
Tekuk ujung
tali yang besar
2.
Masukkan
ujung tali kecil (dari atas ke bawah), kemudian lingkarkan di bawah kedua utas
tali besar yang ditekuk tadi (gambar 1)
3.
Selipkan
ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil (gambar 2)
4.
Lingkarkan
ujung tali kecil pada kedua utas tali besar seperti langkah kedua.
5.
Selipkan
ujung tali kecil di sela-sela antara tali besar dan kecil lagi seperti langkah
ketiga (gambar 3).
6.
Tarik dan
eratkan kedua utas tali hingga simpul menjadi erat.
Simpul anyam
berganda telah selesai dibuat. Jika dicermati, mulai langkah pertama hingga
ketiga di atas sama persis seperti membuat simpul anyam. Dan jika diakhir dilangkah
tersebut (langkah ketiga; gambar 2), telah tercipta simpul anyam. Dan jika
ingin membuat simpul anyam berganda tinggal dilanjutkan dengan langkah keempat
dan kelima saja.
Fungsi :gunnanya untuk
menyambung dua utas tali yang ukurannya tidak sama besar yang basah dan
atau tidak licin
9. Anyaman rantai
Cara membuatnya:
Fungsi :gunanya untuk
memendekkan tali
NB : 9 nomer di atas yang termasuk
10 simpul dasar
10. Simpul Ujung Tali
Fungsi : Gunanya agar tali
pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas.
11. Simpul Tiang
Untuk
membuat simpul tiang caranya tidak sulit. Perhatikan terlebih dahulu gambar
berikut:
1.
Pertama
buatlah sosok di bagian tengah tali.
2.
Ujung tali
dimasukkan ke dalam sosok dari arah bawah, kemudian ke atas tali di sisi lain sosok,
dan terakhir lewatkan ke belakang (bawah) utas tali yang ada di sebelah atas
sosok.
3.
Lingkarkan
tali pada utas tali tersebut, kemudian masukkan ujung tali ke dalam sosok.
4.
Tarik kedua
badan tali beserta ujung tali sehingga simpul menjadi erat.
Fungsi : Gunanya Untuk
mengikat benda hidup/leher binatang agar yang diikat tidak terjerat, dan
untuk menambatkan tali pengikat binatang pada pohon agar binatang itu
dapat bergerak bebas.
12. Simpul Kembar/Nelayan
Simpul nelayan, simpul kembar, simpul inggris, simpul portugis (fisherman's
knot) sebenarnya merupakan gabungan dari dua buah simpul hidup pada
masing-masing ujung dari dua utas tali. Sehingga cara membuat simpul ini
sebenarnya sangat mudah dan tidak sulit.
Cara membuat simpul ini adalah sebagai berikut:
Cara membuat simpul ini adalah sebagai berikut:
1.
Sejajarkan
dua buah utas tali
2.
Buatlah
simpul hidup pada utas tali pertama dengan badan tali kedua berada di tengah
sosoknya.
3.
Buatlah
simpul hidup pada utas tali kedua dengan badan tali pertama berada di tengah
sosoknya.
4.
Tarik kedua
utas tali sehingga kedua simpul hidup menjadi erat dan rapat.
Fungsi : Gunanya untuk
menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin dan
basah
13. Simpul Erat
Fungsi : Gunanya untuk
memendekkan tali tanpa pemotongan.
14. Simpul Tambat
Simpul tambat juga berfungsi sebagai
awalan pada simpul simpul yang lainnya
seperti simpul palang dan simpul
silang
cara membuat
Fungsi : Gunanya Untuk memulai
ikatan dan digunakan untuk menyeret balok.
15. Simpul Penarik
Fungsi : Gunanya untuk menarik
benda yang cukup besar.
16. Simpul Gulung
Fungsi : Gunanya Untuk
diikatkan pada tali penarik agar orang lain dapat membantu menarik.
Gambar (step)
17. Simpul Kursi
Fungsi : Gunanya untuk
mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan .
18. Simpul Pengunci
Fungsi : simpul yang dibuat
untuk menghindari lepasnya ujung atau ekor tali dari ikatan yang berbentuk
lingkaran pada tali tersebut.
19. Simpul Prusik
Fungsi :gunanya untuk naik
tali
20. Simpul Tiang Berganda
Fungsi :Gunanya Untuk
mengangkat atau menurunkan benda/manusia.
21. Simpul Tangga Tali
Fungsi : Gunanya Untuk membuat
tangga tali.
B. IKATAN
Ikatan merupakan bentukan tali yang
digunakan untuk mengikat dua benda. Macam-macam dari ikatan yaitu:
1. Ikatan Kaki Tiga
Untuk kaki tiga saya akan tunjukan
yang menggunakan awalan simpul Pangkal
cara membuat
Fungsi : Untuk mengikat tiga
tiang dalam pembuatan kaki tiga, jemuran.
2. Ikatan Palang
·
Ikatan palang
Ikatan palang berguna untuk mengencangkan kedua
tongkat vertikal dan horizontal sehingga kedua tongkat tersebut menjadi rapat
dan sulit dilepaskan.
cara membuat
Fungsi : Untuk mengikat dua
tiang yang bersilangan denga sudut 90⁰ (siku-siku)
3. Ikatan Silang
Fungsi : Untuk mengikat dua
buah tiang yang bersilangan tidak berbentuk siku.
4. Ikatan Sambung Tongkat
Fungsi : Untuk menyambung dua
tiang agar lebih panjang.
5. Ikatan Canggah
·
Ikatan canggah ( sambung tongkat )
Fungsi ikatan tersebut menyambung tongkat dengan tali
secara vertical ( sejajar ) ikatan canggah biasa dikenal dengan nama sambung
tongkat
Cara membuat
Tips : agar
tongkat tersambung dengan kuat setiap dua kali lilitan tarik tali sekuat kuat
nya
Fungsi : Digunakan untuk
mengikat dua tiang dalam pembuatan kuda-kuda.
C. JERAT
Jerat merupakan bentukan tali dari
benda dengan tali. Macam-macam dari jerat yaitu:
1. Jerat Tiang Dua Mata
2. Jerat Bermata Tiga
3. Jerat Laso
4. Jerat Delapan
5. Jerat Tangga
6. Jerat Tambat
7. Jerat Kupu-Kupu
8. Jerat Kembar