Ditulis Oleh : Unknown
Jumat, 05 Agustus 2016
Kenapa pakaian seragam pramuka berwarna cokelat muda dan cokelat tua?,
sebuah pertanyaan yang sempat ditanyakan oleh pramuka penggalang
kepada pembina pramukanya. Dan mungkin pertanyaan serupa mengenai
dipilihnya warna cokelat muda dan coklat tua sebagai warna seragam
pramuka pernah terlintas di benak anggota Gerakan Pramuka lainnya. Pasti
terkandung tujuan dan makna dibalik pemilihan kedua warna tersebut.
Yup,
tidak mungkin para pendahulu pramuka menetapkan warna seragam pramuka
secara sembarang atau hanya berdasarkan rasa suka saja. Pemilihan warna
coklat muda sebagai warna baju pramuka dan coklat tua sebagai warna
celana atau rok pramuka mesti memiliki pemikiran dan nilai filosofi yang
tinggi.
Mengiaskan Tanah dan Air
Ada
yang memaknai warna cokelat tua sebagai warna tanah yang ada di
Indonesia dan warna cokelat muda sebagai warna air yang mengaliri
tanah-tanah Indonesia.
Kedua warna pada pakaian seragam ini kemudian dipadukan dengan warna
setangan leher yang merah putih sebagai perlambang bendera pusaka
Indonesia. Di sini para pramuka dikiaskan sebagai putra ibu pertiwi yang
siap sedia mempertahankan berkibarnya merah putih di tanah air
Indonesia.
Tapi benarkah warna pakaian seragam
pramuka mengiaskan tanah dan air?. Ada yang menyetujui namun juga ada
yang mempertanyakan. Warna tanah tidak terbatas hanya cokelat tua namun
sangat bervariasi mulai dari hitam kelam, cokelat, merah bata, jingga,
kuning, hingga putih. Dan satu yang pasti, belum ada literatur maupun
keputusan Kwartir Nasional yang menerangkan tentang makna kiasan air dan
tanah pada warna pakaian seragam pramuka.
Pakaian Pejuang Kemerdekaan
Jika
filosofi mengenai air dan tanah masih menimbulkan perdebatan kemudian
bagaimana?. Kita merujuk kepada Keputusan Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka Nomor 174 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian
Seragam Anggota Gerakan Pramuka. Dalam Jukran tersebut, tepatnya di Bab I
pasal 5 ayat b tertulis:
Warna Pakaian Seragam Pramuka adalah coklat muda dan coklat tua. Warna tersebut dipilih dari salah satu warna yang banyak dipakai oleh para pejuang kita di masa perang kemerdekaan (1945-1949).
Dari
Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota Pramuka tersebut jelas
bahwa pemilihan warna cokelat muda dan coklat tua sebagai warna pakaian
seragam pramuka dikarenakan kedua warna tersebut termasuk salah satu
warna yang banyak dipakai oleh para pejuang kemerdekaan Republik
Indonesia kala itu. Apakah semua pejuang di masa kemerdekaan mengenakan
pakaian berwarna coklat? Tentu tidak. Tidak sedikit pejuang kita dahulu
yang memakai pakaian berwarna putih, hitam, atau bahkan tidak mengenakan
pakaian yang layak. Di dalam jukran tersebut dikatakan bahwa coklat
merupakan “salah satu warna yang banyak dipakai”. Dan tidak ada
penjelasan lebih detail tentang pemilihan warna itu.
Meskipun
demikian tersirat sebuah maksud bahwa pramuka hendaklah tidak melupakan
para pejuang kemerdekaan yang telah berjuang dan mengorbankan segalanya
demi tegaknya negara Indonesia. Tidak melupakan bukan berarti sekedar
mengingat dan mengenang namun harus pula menghormati, menghargai,
meneladani, dan meneruskan perjuangan dan kepahlawanan para pejuang di
di masa perang kemerdekaan.
Pramuka pantang melupakan jasa para pahlawan justru menjadikannya
sebagai motivasi dan sumber inspirasi untuk terus berkarya. sumber : pramukaria